Minggu, 09 Agustus 2015

Pantai Watudodol, Banyuwangi-Jawa Timur

Januari 2009

Awal Tahun 2009 jalan-jalan ke pantai Watudodol bersama teman-teman kantor naik motor, soalnya dekat dengan WSR sekitar 1 Km.
Watu Dodol Adalah Obyek Wisata di Banyuwangi yang terletak di Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dari Banyuwangi menuju Watudodol adalah 14 km jaraknya dan hanya 5 km dari pelabuhan Ketapang. daerah ini digunakan sebagai tempat istirahat, dan biasanya pantai Watudodol ini penuh dengan wisatawan lokal di akhir pekan atau hari libur.
Ketika menempuh perjalanan ke Bali atau Lombok dengan bus atau mobil pribadi, tentunya kita tidak boleh melewatkan untuk mengunjungi Pantai Watu Dodol. Pantai ini terletak di sisi utara Banyuwangi sebelum Pelabuhan Ketapang. Jadi, jika ingin mencapai pantai ini, harus mengambil jalur utara (Pantura Jalur) dulu. Ada batu yang sangat besar antara pantai dan jalan.
Mengapa orang Banyuwangi menyebutnya "Watu Dodol"? Menurut waga setempat, Konon, batu besar ini berasal dari barang jualan Semar yang terjatuh di tempat itu. Semar adalah salah satu karakter dalam pertunjunjukan Wayang. Sementara beras yang dibawa Semar tumpah keluar dan menjadi pasir di sekitar Watu Dodol. Orang-orang mengatakan, yang dibawa Semar adalah kayu kelor, dilemparkan dan menusuk di sela-sela batu besar yang disebut Watu Dodol.

Pantai Boom

Januari 2008

Pertama Jalan-Jalan dibanyuwangi ke pantai Boom yang paling dekat dengan WSR, ternyata pantainya sangat bagus bisa melihat pulau Bali dari pulau Jawa.
Kata boom mungkin saat ini hanya terdengar di sekitar pelabuhan. Saat ini boom merupakan kata yang kurang umum dikenal , maknanya adalah struktur rangka alat berat (crane) atau balok pengendali layar perahu (horisontal) yang terletak di bawah tiang layar (vertikal). Kata ini berasal dari bahasa Belanda yang bermakna pohon . Asal arti ini kemudian dalam dunia konstruksi menjadi bermakna balok (beam dalam bahasa Inggris, yang rupanya juga mengimpor kata ini kedalam kosa kata mereka).
Dalam sejarah Surabaya, kata boom memiliki tempat yang unik karena ada dua lokasi bea cukai di Surabaya yang bernama Kleine Boom ( di Ujung) dan Groote Boom (di Willemsplein). Kleine Boom untuk bea cukai pendatang asing dari kapal dan Groote Boom untuk bea cukai barang-barang sehingga otomatis membutuhkan tempat lebih besar dan dilengkapi dengan alat angkat berat (crane). Mengapa bea cukai ini bernama boom kecil dan boom besar



Perjalanan Bandung-Banyuwangi

Desember 2007
ALhamdulillah setelah Traning kerja sebulan lebih di Bandung akhirnya lulus juga dan akan ditempat dicabang, tapi saya belum tahu mau ditempatkan dicabang mana!!!. Setelah beberapa hari saya diberi kabar oleh perusahaan PT. Medion, bahwa saya akan ditempatkan di Surabaya, tapi beberapa jam dibatalkan dan saya akhirnya ditempatkan di Banyuwangi.
Saya sudah siap saja ditempat di Banyuwangi padahal belum tahu banyuwangi itu daerah mana, paling Jawa Tengah perkiraan saya. hari selasa,jam 16.00 saya berangkat dari bandung naik bus Kramat Jati waktu itu ongkosnya sekitar Rp. 250.000,- sampai Banyuwangi. Perjalanan sudah hampir sehari tapi kok belum sampai juga padahal Jawa Tengah sudah terlewati dan memasuki Wilayah Jawa Timur. Malam hari bus berhenti untuk istirahat dan makan di wilayah Brebes Jawa Tengah.
Malam itu juga dari Brebes langsung berangkat lagi, setelah memasuki wilayah Situbondo terlihat pemanadangan pantai sepanjang jalan sangat indah sekali, tiba-tiba bus berhenti untuk istirahat dan makan siang. ternyata tempat makannya di restoran dipinggir pantai, dan makan sambil lihat pemandangan laut yang luas.

Perjalalanan pun dilanjutkan menuju Banyuwangi, katanya beberapa jam lagi sudah sampai Banyuwangi. Setelah beberapa jam bus berhenti dan ternyata sudah memasuki pelabuhan. dan saya turun di pelabuahan dan langsung naik angkutan kota menuju Banyuwangi, saya hanya membawa selembar kertas bergambarkan peta menuju cabang medion. Dan Alhamdulillah akhirnya sampai juga ke tempat tujuan.